Jumat, 05 Juli 2013

Kepiluan di Buchenwald, Bekas Kamp Konsentrasi Nazi Jerman

Siapa yang tak kenal Hitler, pemimpin Nazi Jerman, yang dulu membantai orang-orang Yahudi? Kekejamannya memang tak tanggung-tanggung. Bersama tentaranya, dia bisa membunuh ribuan orang per hari dengan cara yang sadis. Dan semua itu nyata, benar adanya. Buchenwald (Beech Forest), bekas kamp konsentrasi Nazi Jerman yang berada di Ettersberg (Etter Mountain) dekat kota Weimar, menjadi saksinya. Dalam tiga puluh menit perjalanan dengan bus dari kota Weimar, kita akan sampai di kamp ini.
1357391403756273702
Camp Gate
1357392244753772149
Memasuki lokasi kamp pertama dan terbesar di Jerman yang didirikan bulan Juli 1937 ini, kita bisa langsung merasakan kesunyian, kemuraman, dan kepiluan. Terbayang beberapa puluh tahun yang lalu, ribuan orang disiksa dan dibunuh setiap harinya di sini dengan berbagai macam cara. Mayat-mayat mereka lalu dikremasi.
1357391563630805957 1357392584765089803

Orang-orang yang dulu dijebloskan ke dalam kamp ini bukan hanya Yahudi, namun juga tahanan agama dan politik, orang cacat, kaum homoseksual, tawanan perang, pekerja paksa, penjahat, dan orang-orang yang dianggap dari kalangan ras rendah. Keadaan tahanan-tahanan ini sungguh mengenaskan. Mereka tidak mendapat cukup makanan, minuman, bahkan pakaian, tetapi dipaksa bekerja 14-16 jam sehari, tanpa libur sehari pun. Mereka melakukan berbagai pekerjaan berat semacam memecah batu, membuka hutan, membuat saluran air, dan lain-lain. Tak jarang mereka dipukuli sampai mati ataupun ditembak hanya gara-gara ketahuan mengobrol.
1357391744571020231357392729339986681
Tahanan dari berbagai bangsa di sana tidur di atas semacam dipan kayu berpapan jarang tanpa alas yang dibuat bertingkat-tingkat dan sempit. Sekilas mirip seperti bagian dalam oven untuk memanggang kueyang berlapis-lapis. Sungguh miris mengenang tubuh mereka yang tak berpakaian menderita karena kedinginan (apalagi di musim dingin yang beku!), tanpa sedikit pun hawa hangat dari pemanas ruangan. Bahkan, lemak di tubuh mereka pun tak mencukupi untuk melindungi diri dari udara dingin, karena tubuh mereka tinggal tulang berbalut kulit. Setiap harinya, ratusan orang meregang nyawa, baik karena siksaan, kelaparan, kerja paksa, kedinginan, penyakit, maupun karena digantung, dibakar dan dibunuh secara massal dalam kamar gas.
13573919441978783242
Ruang bawah tanah dengan gantungan untuk menggantung tahanan
1357392859654524353
Crematorium Building
Buchenwald seperti neraka bagi mereka yang dijebloskan ke sana. Harapan hidup yang sangat tipis, membuat Buchenwald bagai persinggahan terakhir sebelum berangkat menuju alam baka. Tetapi, secercah asa muncul ketika terjadi pengeboman yang dilakukan oleh tentara sekutu. Target mereka sebenarnya adalah menghancurkan gudang senjata Jerman yang berada di dekat kamp, namun ternyata malah mengenai kamp. Ratusan tahanan tewas dan sekitar 2.000 lainnya terluka dalam serangan ini. Tetapi juga memberi angin segar bagi tahanan yang mampu bertahan, karena kondisi kamp yang hancur membuat mereka bisa terbebas dan selamat.

13573933131262856985
Sel
1357393157107910838
Bagian dalam krematorium
Di sini saya berbagi foto-foto Buchenwald yang diambil pada tanggal 24 April 2005, yang sampai saat ini pun tetap membuat saya merinding jika melihatnya. Semoga tidak ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini. Amiiiin.[]
13573934281824689758
Pot Abu Kremasi
13573936181393230655
13573937211296665152
13573938671366583174
Area Kamp Utama
(Tulisan ini menjadi headline www.kompasiana.com 5 Januari 2013)
f7c70d18e0955f10e8809d70a43a74cd_hlnazi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar